..info/music/download-lagu-lagu-artis-cewek-malaysia-tahun-90han.html daily. 0.6 0.6 freeweblink.info/music/ai-yi-ke-ren-hao-nan-arti-lirik-bahasa-indonesia.html.
![Nyanyikan Nyanyikan](http://cdn2.tstatic.net/batam/foto/bank/images/penyanyi-melayu_20170124_012026.jpg)
On a wagon bound for market There’s a calf with a mournful eye High above him flies the swallow Winging swiftly thru the sky. Refrain: How the winds are laughing They laugh with all their might Laugh and laugh the whole day through And half the summer’s night Dona dona, dona etc.
“Stop complaining,” said the farmer “Who told you a calf to be? Why don’t you have wings to fly with Like the swallow so proud and free?” Refrain: Calves are easily bound and slaughtered Never knowing the reason why But whoever treasures freedom Like the swallow must learn to fly. Apakah anda pernah nonton Film GIE?, seandainya pernah pasti tidak asing dengan lahu ini. Donna-donna adalah lagu yang sempat dibumikan di negri merah putih ini, tepatnya pada film Gie pada tahun 2008, yang digambarkan sebagai lagu kesukaan Soe Hok Gie. Lagu ini menggambarkan teriakan anak sapi yang terkekang di atas kereta yang akan di bawa ketempat pembantaian, dan anak sapi ini adalah sang penulisnya yang hidup pada masa kejayaan Nazi di jerman. Dalam salah satu penggalan liriknya “On a wagon bound for market / there’s a calf with a mournful eye / High above him there’s a swallow / winging swiftly through the sky. Menggambarkan anak sapi yang didalam satu kereta kuda yang menuju ke pasar; dengan mata berduka; diatasnya ada burung; terbang cepat mengarungi langit.
Sedangkan sapi itu menuju ketempat penjagalan. Sapi tersebut iri kepada burung-burung yang bisa terbang bebas dan kebebasan atas segala-galanya tanpa kekangan dengan jiwa yang merdeka.
Latar belakang penulisan lirik asli lagu ini tidak luput dari pengalaman penulisnya yang merupakan anak seorang Yahudi keturunan Khazar dari negara Khazaria, terletak diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh negara Georgia. Pada waktu itu ia menggambarkan kejadian ayah kandungnya yang diseret oleh tentara Nazi untuk dibawa ke kamp konsentrasi Yahudi. Ia tidak bisa berbuat banyak, kecuali bersembunyi dibalik dinding-dinding. Dan menulis kejadian yang dialaminya dalam buku hariannya setelah beberapa waktu.
Dalam catatanya, sang tani membawa sapi-sapi (yahudi) bukan untuk diperkejakan tapi untuk dimusnahkan. Karna sapi merupakan keyakianan penguasa saat itu yang ambigu antara mitos dan realita yang akan meruntuhkan singgasananya.
Kata Donna sendiri dalam penggalan lagu ini adalah panggilan kaum yahudi akan tuhannya. Lagu ini sendiri telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, dan sangat terkenal di medio 60an. Sekian gan dari kami, kalau ada masukan boleh nanti ane update di page one. Kaskuser yg baik adalah kaskuser yang meninggalkan komen.